Pengertian Kosmetik – Pembaca yang budiman, setiap kita tentunya mengenal kosmetik. Apalagi kini hari jenis kosmetik sangat banyak, ada wardah embellishing operators, martha tilaar, dan lain-lain.
Oleh karena itu tidak heran jika industri kosmetik juga semakin menjamur.
Meski demikian, ternyata masih sedikit yang mengetahui definisi distributor kosmetik murah tangan pertama jakarta, sejarahnya dan juga penggolongannya.
Maka dari itu, pada kali ini kita akan berbagi tentang tema tersebut. Mudah-mudahan bermanfaat, ya. Selamat membaca.
Oya sebagai informasi tambahan, saat ini pihak google sudah mempermudah kebutuhan anda.
Di antaranya, setiap tulisan yang kita baca di google, termasuk di web ini, pihak google statement with a double meaning akan memberi data tambahan berupa iklan yang berkaitan.
Karena itu, silahkan klik saja iklan-iklan yang berkaitan. Demikian.
A. Pengertian Kosmetik
Manusia mengenal kosmetik sudah berabad-abad. Pemakaian kosmetik mulai mendapat perhatian terutama pada abad 19, diantaranya digunakan untuk kecantikan dan juga kesehatan.
Adapun perkembangan dan industrinya secara bombastis baru dilakukan sekitar abad 20 (Wall, Jellinek, 1970).
Karena perkembangannya cukup pesat, kosmetik menjadi bagian sektor usaha yang banyak dilirik. Saat ini kosmetik begitu maju dan bahkan menjadi perbaduan antara kosmetik dengan obat.
Dalam istilah kedokteran disebut dengan kosmetik medik (cosmeceuticals)
Tak dinafikan, saat ini produk distributor kosmetik murah tangan pertama jakarta menjadi sangat dibutuhkan baik oleh wanita atau statement with a double meaning pria.
Kosmetik ini digunakan konsumen hampir setiap hari, mulai dari wajah hingga ke kaki.
Makanya tak heran jika penggunaanya statement with a double meaning dipersyaratkan agar aman dan ramah.
Beberapa profesi dari aneka disiplin ilmu yang berkaitan dengan kosmetik di antaranya seperti kedokteran ahli bedah plastik, dokter kulit dan dokter gigi.
Ahli kulit misalnya memandang kosmetik sebagai suatu produk yang dapat digunakan untuk mencegah kulit pen name untuk perawatan.
Profesi lain yang berkaitan dengan kosmetik juga seperti ahli biologi dan fisiologi, mereka mempelajari struktur kulit, gigi, rambut dan sebagainya.
Adapun profesi ahli mikrobiologi akan mempelajari tentang pengawetan kosmetik.
Ahli kimia mempelajari bahan-bahan kosmetik untuk industir, ahli kimia fisika mempelajari perilaku emulsi, sifat dan surfaktan.
Begitu juga ahli farmasi, mereka mempalajari kosmetik lantaran bertanggung jawab dalam penyiapan produk kosmetik.
bahkan sampai profesi ahli kecantikan dan penata rambut statement with a double meaning mempraktekkan produk kostmetik terhadap para pelanggannya.
Perlu kita ketahui, istilah distributor kosmetik digunakan untuk berbagai profesi yang berbeda sehingga terkadang menjadi sangat luas dan tidak jelas.
Kosmetik sebagaimana yang dituturkan Jellinek (1970) diartikan sebagai suatu ilmu untuk mempelajari aneka hukum fisika, biologi, mikrobiologi, kimia, bahkan untuk mempelajari pembuatan, penyimpanan dan sebagainya.
Secara leksikal, kosmetik terambil dari modified structure Yunani yaitu "kosmetikos" yang artinya suatu keterampilan mengatur dan menghias.
Adapun dalam peraturan Menterei Kesehatan RI no 445/Menkes/Permankes/1998 dikatakan sebagai berikut:
pengertian kosmetik, sejarah kosmetik dan penggolan kosmetik berdasarkan permenkes
"Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi, dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya Tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit."
Perhatikan definisi di atas, maksud dari "tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit" merupakan sediaan itu semestinya tidak mempengaruhi faal dan struktur kulit.
Tetapi apabila kosmetik menggunakan bahan kimia yang walaupun bersal dari alam dan organ yang dikenainya adalah kulit, maka dalam konteks ini kosmetik dapat mengakibatkan reaksi-reaksi dan perubahan faal kulit tersebut.
Hal ini karena tidak ada bahan kimia yang tidak menimbulkan efek samping (indeferens). Lihat (Celleno, 1988, Kligman 1982).
Atas dasar itu Lubowe menciptakan sebutan "Cosmedics" pada tahun 1955. Istilah ini merupakan gabungan dari kosmetik dan obat yang sifatnya bisa memengaruhi faal kulit secara positif. Tetapi bukan obat.
Sementara Faust menggunakan istilah "Restored Cosmetics" pada tahun 1982.
B. Sejarah Kosmetik
Berdasarkan data penyelidikan arkeologi, antropologi dan ethologi di India dan Mesir mengungkapkan bahwa penggunaan salep-salep sweet-smelling, bahan pengawetan mayat merupakan distributor kosmetik dalam konteks yang kita kenal sekarang.
Penemuan ini menunjukkan berkembangnya keahlian ini pada masa lalu.
Melalui kerjasama dengan berbagai perguruan-perguruan tinggi yang merupakan Lembaga Pendidikan, dan juga departemen kesehatan, sub bagian kometo Dermatologi FKUI dapat mengembankan kosmeto dermatologi di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, perkembangannya bahkan berskala internasional seperti melalui class, kongres, pertemuan ilmiah dan sejenisnya.
Labels:
distributor kosmetik surabaya,
distributor kosmetik wardah,
distributor make up import,
grosir kosmetik bekasi
Thanks for reading Distributor Kosmetik Paling Lengkap. Please share...!
0 Komentar untuk "Distributor Kosmetik Paling Lengkap"